Social Icons

Persiapan Mepet Tak Khawatirkan Widodo C Putro

 
  • Widodo mengatakan dirinya tinggal melanjutkan program latihan, yang sebelumnya sudah disusun dan diberikan oleh Khusaeri.  
Hanya beberapa hari lagi, laga Gresik United kontra Persela Lamongan dilangsungkan di Stadion Petrokimia, tepatnya pada Selasa (9/4). Namun, pelatih anyar Gresik United Widodo Cahyono Putro mengaku tak khawatir dengan mepetnya waktu persiapan tersebut.

Menurut Widodo, pendeknya waktu bukan menjadi suatu halangan karena dirinya tinggal melanjutkan program latihan, yang sebelumnya sudah disusun dan diberikan oleh Khusaeri, pelatih caretaker Gresik United.

"Saya kira tidak ada masalah, karena saya sudah berkomunikasi dengan pelatih sebelumnya. Saya tinggal melanjutkan, dan nanti ditangani bersama-sama," ungkap Widodo kepada GOAL.com Indonesia.

Pelatih kelahiran Cilacap ini mengaku, program latihan nanti disesuaikan dengan jadwal pertandingan yang dimiliki tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. Karena waktu terdekat adalah menghadapi Persela, maka fokus langsung diarahkan untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.

Widodo sendiri menjelaskan, dirinya baru akan memimpin latihan Gustavo Chena dkk pada Minggu (7/4) mendatang. Saat ini, pria yang juga masih tercatat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23 ini, belum terlibat dalam penanganan tim.

Pelatih yang semasa aktif bermain merupakan seorang striker ini mengatakan, masih akan menemui PSSI di Jakarta dalam waktu dekat. Karena Widodo menilai, ia masih mempunyai ikatan kontrak sebagai salah satu pelatih timnas Indonesia U-23 dan U-21. Widodo mengaku ingin menemui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein guna membahas pinangan Gresik United sebagai pelatih kepala.

"Saya harus bertemu dengan Pak Djohar. Saya masih punya kewajiban di timnas, karena dulu ada kontrak dengan PSSI, di mana saya menjadi asisten pelatih," sebut Widodo.

Widodo mengatakan, jadwal pertemuan dengan Djohar direncanakan berlangsung minggu depan. Karena saat ini, dari informasi yang didapatnya, Djohar sedang menjalani kunjungan kerja ke Malaysia.

“Meski status saya di timnas tidak pasti dalam lima atau enam bulan terakhir, saya tetap ingin berbicara dengan pihak PSSI. Apalagi, pelatih dan staf pelatih untuk timnas U-23 saat ini sedang diperebutkan," tuturnya.

Ia mengungkapkan, sejatinya status dirinya di Gresik United pun belum sah, karena belum ada tanda tangan kontrak. Hanya, Widodo menyepakati menerima jabatan pelatih di tim yang bermarkas di Stadion Petrokimia Gresik ini.

"Saya dan manajemen Gresik, rencananya baru Minggu [7/4] nanti bertemu, sekaligus tanda tangan kontrak. Tetapi, media keburu memberitakan saya jadi pelatih di sini [Gresik United]," tandasnya.

Meski begitu, saat didesak mengenai program bagi Gresik United, Widodo pun menjawab sudah mengantonginya. Ia berharap, program yang disusunya itu bisa meningkatkan performa tim yang kini menghuni peringkat ke-13 ini.

“Saya sudah memiliki program. Bagi saya, yang penting di dalam tim itu harus ada satu kesatuan, yakni antara pemain, pelatih, dan manajemen. Untuk membuat tim bagus, tidak hanya pelatih, tapi semua elemen yang ada juga harus terlibat dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Kabar merapatnya Widodo ke Laskar Joko Samudro sebelumnya didapat dari jajaran manajemen Gresik United. Ia pun didapuk melanjutkan tongkat estafet dari Khusaeri yang menjabat caretaker, pasca didepaknya Suharno pada Februari silam. (gk-43)